Menurut General Manager Aftersales Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M. Abidin, S-Version mernjadi varian paling tinggi. Sedang type reguler jadi entry level dari Aerox 155 VVA.
" S-Version telah dibekali dengan keyless, feature smart motor generator, dan stop & start sistem, " urai Abidin di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (10/1/2017).
Disamping itu, R-Version tampak lebih sporty dengan suspensi belakang yang diperlengkapi reservoirs serta wave disk brake. Sedang versus reguler tampak lebih polos dengan menonjolkan harga 'bersaing'.
Pemakaian ban memiliki ukuran besar untuk tingkatkan kekuatan bermanuver adalah satu diantara kelebihan dari sepeda motor ini. Skuter matik (skutik) ini memakai ban memiliki ukuran 110/80-14 di depan serta 140/70-14 di belakang. Sama seperti yang dipakai Yamaha R25.
Bidang dapur picunya dibekali dengan mesin 155, 1 cc SOHC berteknologi Blue Core dengan pendingin cairan. Mesin ini mampu muntahkan tenaga 14, 7 daya kuda di putaran 8. 000 rpm dengan torsi 13, 8 Nm di putaran 6. 250 rpm.
" Aerox 155 VVA didatangkan untuk anak muda yang suka dengan tenaga kuat serta lincah. Aerox 155 VVA Sedikit tidak sama dengan NMAX. Mesin keduanya memanglah sama. Tetapi NMAX lebih ditujukan pada bikers yang hoby touring, " tutup Abidin.
Sumber : Metrotvnews
0 komentar:
Posting Komentar